Pada tahun ini, telah terbentuk Fakultas Teknik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang merupakan bagian dari Universitas Indonesia (UI) dan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Namun, masyarakat menghendaki sebuah universitas negeri yang menyelenggarakan pendidikan dari berbagai disiplin ilmu.
Sejarah Perkembangan
1950
1956
Dibentuk Panitia Pembentukan Universitas Negeri (PPUN) di Balai Kotapraja Bandung. Panitia ini membentuk delegasi yang terdiri dari Prof. Muh. Yamin, Mr. Soenardi, Mr. Bushar Muhammad, dan beberapa orang tokoh masyarakat Jawa Barat lainnya. Tugas delegasi adalah menyampaikan aspirasi rakyat Jawa Barat tentang pendirian universitas negeri di Bandung kepada Pemerintah, DPR Kabupaten dan Kota Besar Bandung, Gubernur Jawa Barat, Presiden UI, Ketua Parlemen, Menteri PPK, serta Presiden Republik Indonesia.
1957
Delegasi berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga pemerintah melalui SK Menteri PPK No.
11181/S tertanggal 2 Februari 1957, memutuskan membentuk Panitia Negara Pembentukan Universitas Negeri
(PNPUN) di Kota Bandung.
Pada tanggal 25 Agustus 1957 dibentuk Badan Pekerja (BP) dan Panitia Negara Pembentukan Universitas
Negeri (PNPUN) yang diketuai oleh R. Ipik Gandamana, Gubernur Jawa Barat pada saat itu. Hasil dari BP
adalah lahirnya Universitas Padjadjaran (Unpad) pada hari Rabu, 11 September 1957, dikukuhkan
berdasarkan PP No. 37 Tahun 1957 tertanggal 18 September 1957 (LN RI No. 91 Tahun 1957) yang
diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Sukarno dengan Presiden Universitas Pertama Prof. Iwa
Koesoemasoemantri, S.H. Kemudian berdasarkan SK Menteri PPK No. 91445/CIII tertanggal 20 September,
status dan fungsi BP diubah menjadi Presidium Unpad yang dilantik oleh Presiden RI tanggal 24
September 1957 di kantor Gubernuran Bandung.
1963
Sejak 1963, sebutan Presiden Universitas diubah menjadi Rektor dan sebutan Sekretaris Universitas atau Kuasa Presiden diubah menjadi Pembantu Rektor.
Rektor Unpad dari Masa ke Masa
- 1957–1961: Prof. Iwa Koesoemasoemantri, S.H.
- 1961–1964: Prof. R. G. Soeria Soemantri, drg.
- 1964–1966: Moh. Sanusi Hardjadinata
- 1966–1973: Prof. R. S. Soeria Atmadja
- 1973–1974: Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M.
- 1974–1982: Prof. Dr. Hindersah Wiraatmadja
- 1982–1990: Prof. Dr. Yuyun Wirasasmita, M.Sc.
- 1990–1998: Prof. Dr. H. Maman P. Rukmana
- 1998–2007: Prof. Dr. H. A. Himendra Wargahadibrata, dr., Sp.An., KIC
- 2007–2015: Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA
- 2015–2019: Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr.
- 2019–2024: Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.
- 2024–sekarang: Prof. dr. Arief S. Kartasasmita, Sp.M(K)., M.Kes., Ph.D.
Sejarah Pendirian Fakultas
- Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat
- Fakultas Ekonomi (keduanya berawal dari Yayasan Universitas Merdeka di Bandung)
- Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP, penjelmaan dari PTPG di Bandung)
- Fakultas Kedokteran.
Setelah itu, Unpad menambah sebelas fakultas, yakni:
- Fakultas Sosial Politik (13 Oktober 1958, sekarang FISIP)
- Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA, 1 November 1958)
- Fakultas Sastra (1 November 1958, kini menjadi Fakultas Ilmu Budaya)
- Fakultas Pertanian (Faperta, 1 September 1959)
- Fakultas Kedokteran Gigi (FKG, 1 September 1959)
- Fakultas Publisistik (18 September 1960, sekarang menjadi Fikom)
- Fakultas Psikologi (FPsi, 1 September 1961)
- Fakultas Peternakan (Fapet, 27 Juli 1963)
- Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK, 8 Juni 2005)
- Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan (FPIK, 7 Juli 2005)
- Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP, 13 September 2005)
Pada 18 September 1960, dibuka Fakultas Pendidikan Jasmani (FPJ) sebagai perubahan dari Akademi Pendidikan Jasmani. Namun, pada tahun 1963–1964, Fakultas Pendidikan Jasmani (FPJ) dan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) melepaskan diri dari Unpad. Kedua fakultas tersebut menjadi Sekolah Tinggi Olah Raga dan Institut Keguruan & Ilmu Pendidikan (IKIP, sekarang Universitas Pendidikan Indonesia).
Dalam rangka meningkatkan performa universitas, pada 7 September 1982, Unpad membuka Fakultas Pascasarjana, yaitu jenjang S-2 (Program Magister) dan S-3 (Program Doktor). Pada perkembangan selanjutnya, Fakultas Pascasarjana statusnya berubah menjadi Program Pascasarjana. Sebagai upaya memenuhi tenaga-tenaga terampil ahli madya, Unpad menyelenggarakan pendidikan Program Diploma untuk beberapa bidang ilmu.
Pada tanggal 17 Oktober 2006, Unpad meningkatkan status jurusan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, yaitu Jurusan Farmasi menjadi Fakultas Farmasi.
Pada tanggal 12 Desember 2007, Unpad meningkatkan status jurusan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, yaitu Jurusan Geologi menjadi Fakultas Teknik Geologi (FTG).
Pada saat ini, Unpad terdiri dari 16 fakultas untuk jenjang S-1 (Program Sarjana), yaitu:
- Fakultas Hukum (FH)
- Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB)
- Fakultas Kedokteran
- Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
- Fakultas Pertanian (Faperta)
- Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)
- Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP)
- Fakultas Ilmu Budaya (FIB)
- Fakultas Psikologi (Fapsi)
- Fakultas Peternakan (Fapet)
- Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom)
- Fakultas Keperawatan
- Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan (FPIK)
- Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP)
- Fakultas Farmasi
- Fakultas Teknik Geologi (FTG)